# Sering Menangis Karena Film Sedih, Namun Tidak Pernah Menangis Karena Allah
"Menangis karena Allah dalam kesendirian adalah cermin keimanan, karena tangisan ini tidak bisa dikarang-karang, mata airnya adalah iman dalam hati"
Hendaknya sebagai seorang muslim, kita lebih bergetar dan tersentuh hati kita dengan Al-Quran dibandingkan film-film sedih yang hanya merupakan sandiwara saja.
Banyak sekali film-film yang bisa menggugah hati manusia, bisa membuat senang gembira dan bisa juga membuat sedih. Tidak jarang film tersebut terdapat tangisan dari pemerannya yang membuat para penonton ikut menjadi sedih dan meneteskan air mata.
Hendaknya kaum muslimin mempunyai hati yang lembut dan mudah tersentuh dengan kebaikan serta rasa takut kepada Allah. Menangis karena Allah dalam kesendirian adalah termasuk sifat para Nabi dan orang shalih, ini menunjukkan lembutnya hati mereka.
Para Nabi dan orang-orang shalih menangis karena Allah, Allah berfirman,
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi ni’mat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (Maryam: 58).
Ibnu Umar berkata,
“Sungguh, menangis karena takut kepada Allah itu jauh lebih aku sukai daripada berinfak uang seribu dinar!”2.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam (jihad) di jalan Allah” 3
Selengkapnya ا:
Sumber: https://muslim.or.id/28438-sering-menangis-karena-film-sedih-namun-tidak-pernah-menangis-karena-allah.html
Penulis: Raehanul Bahraen
Add Pاn BB muslimafiyah.com D16C16B9
Telegram (klik): bit.ly/muslimafiyah
Rabu, 03 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar